Berikan Cerita Anak. Pada SiKecil.
"Anak bukanlah miniatur orang dewasa".
Sebagai orang tua yang punya kesibukan rutin,tentunya kita tak dapat mendampingi sikecil 24 jam nonstop.
Namun usahakan ada "Quality time" beberapa menit saja antara bunda dengan si kecil agar kedekatan semakin terjaga dengan baik.
Waktu-waktu sebelum sikecil tidur,waktu di saat si kecil lagi rewel,waktu di saat si kecil enggan makan,dan waktu-waktu lain kapan pun saat berdua dengan si kecil.
Untuk menciptakan "Quality time", banyak yang bisa kita lakukan.seperti memberikan perhatian,belajar bersama atau bahkan yang terkesan sederhana sekalipun seperti bercerita.
Saat kita bercerita,,,
Berikan kisah-kisah inspiratif buat si kecil,yang sekiranya dengan cerita yang anda berikan si kecil merasa tertantang,seolah-olah dia berada dalam tokoh cerita yang bunda maksud.
Bila perlu berikan penamaan yang sama antara tokoh cerita bunda dengan nama si kecil agar dia lebih tertantang untuk menjadi "icon" tokoh dalam cerita bunda (yang mempunyai nama yang sama dengan si kecil).
Banyak buku cerita untuk kita jadikan referensi.namun demikian kita bisa berkreasi cerita sendiri dengan membangun berbagai karakter pada cerita yang kita bikin.
"Let's be best creator for our kids"😄
Sekedar berbagi pengalaman saja ya bunda,,,saya sudah memainkan berbagai peran buat sikecil dan biidznillah hasilnya tidak mengecewakan,sikecil suka banget.setiap hari saat-saat dia mulai rewel,saya selalu ambil jurus jitu buat menaklukkan amarah dia dan sekejap rewelnya pun berubah menjadi ceria kembali.Alhamdulillah.😄
Ide ini berawal saat sikecil berusia sekitar 2-3 tahun,saat itu dia tantrum.bunda tentu tahu "Bagaimana saat-saat sikecil mengalami fase ini??" segala cara saya coba sampai Akhirnya Allah menuntun saya mencoba cara ini hingga saat ini saya masih melakukannya.Qodarullah,meskipun sudah berjalan hampir 2 tahun sikecil belum mengenal istilah bosan dari cerita bundanya.
Sebisa mungkin berikan judul yang berbeda setiap harinya tentu saja kita sesuaikan dengan kondisi sikecil ya bunda.agar dia tidak bosan.
Dalam bercerita kita berusaha menciptakan suasana interaktif sekaligus bertujuan menguji seberapa jauh dia menangkap maksud dari cerita yang kita sampaikan,dan sesekali ajak sikecil berganti peran.
Manfaat lainnya ialah sikecil merasa dekat dengan bunda meskipun tidak sedang bersama.karena dia akan mengingat cerita-cerita bunda.dan tak menutup kemungkinan sikecil akan berbagi cerita inspiratif bundanya dengan teman-temannya.
Bila sudah terbiasa dilakukan,sikecil pasti ketagihan minta bundanya bercerita kembali.😄
Semoga bermanfaat
see you next time,,,,,
Sebagai orang tua yang punya kesibukan rutin,tentunya kita tak dapat mendampingi sikecil 24 jam nonstop.
Namun usahakan ada "Quality time" beberapa menit saja antara bunda dengan si kecil agar kedekatan semakin terjaga dengan baik.
Waktu-waktu sebelum sikecil tidur,waktu di saat si kecil lagi rewel,waktu di saat si kecil enggan makan,dan waktu-waktu lain kapan pun saat berdua dengan si kecil.
Untuk menciptakan "Quality time", banyak yang bisa kita lakukan.seperti memberikan perhatian,belajar bersama atau bahkan yang terkesan sederhana sekalipun seperti bercerita.
Saat kita bercerita,,,
Berikan kisah-kisah inspiratif buat si kecil,yang sekiranya dengan cerita yang anda berikan si kecil merasa tertantang,seolah-olah dia berada dalam tokoh cerita yang bunda maksud.
Bila perlu berikan penamaan yang sama antara tokoh cerita bunda dengan nama si kecil agar dia lebih tertantang untuk menjadi "icon" tokoh dalam cerita bunda (yang mempunyai nama yang sama dengan si kecil).
Banyak buku cerita untuk kita jadikan referensi.namun demikian kita bisa berkreasi cerita sendiri dengan membangun berbagai karakter pada cerita yang kita bikin.
"Let's be best creator for our kids"😄
Sekedar berbagi pengalaman saja ya bunda,,,saya sudah memainkan berbagai peran buat sikecil dan biidznillah hasilnya tidak mengecewakan,sikecil suka banget.setiap hari saat-saat dia mulai rewel,saya selalu ambil jurus jitu buat menaklukkan amarah dia dan sekejap rewelnya pun berubah menjadi ceria kembali.Alhamdulillah.😄
Ide ini berawal saat sikecil berusia sekitar 2-3 tahun,saat itu dia tantrum.bunda tentu tahu "Bagaimana saat-saat sikecil mengalami fase ini??" segala cara saya coba sampai Akhirnya Allah menuntun saya mencoba cara ini hingga saat ini saya masih melakukannya.Qodarullah,meskipun sudah berjalan hampir 2 tahun sikecil belum mengenal istilah bosan dari cerita bundanya.
Sebisa mungkin berikan judul yang berbeda setiap harinya tentu saja kita sesuaikan dengan kondisi sikecil ya bunda.agar dia tidak bosan.
Dalam bercerita kita berusaha menciptakan suasana interaktif sekaligus bertujuan menguji seberapa jauh dia menangkap maksud dari cerita yang kita sampaikan,dan sesekali ajak sikecil berganti peran.
 |
| Pixabay |
Bila sudah terbiasa dilakukan,sikecil pasti ketagihan minta bundanya bercerita kembali.😄
Semoga bermanfaat
see you next time,,,,,
0 Response to "Berikan Cerita Anak. Pada SiKecil."
Post a Comment