Mengambil Hikmah dari Sikap dan Perilaku Mertua Kepada Kita.
Banyak yang bilang "mendapat ibu mertua yang baik itu rejeki lho".
Memang iya,karena semua perempuan di bumi ini pasti menginginkan hal seperti itu.
Meskipun pada kenyataannya sebagian besar perempuan tidak mendapatkan ibu mertua yang serta merta baik,dari awal hingga beberapa waktu kedepan hubungan mertua vs menantu terjalin.
Habis perkara bila kita mendapatkan ibu mertua yang baik hatinya dan amat sangat pengertian dengan menantu perempuannya.Tinggal lanjutkan hubungan harmonis diantara keduanya,,,dah beres.
Pixabay |
Semua di anggapnya salah,sekalipun menantu perempuannya benar.
Ini yang banyak terjadi.bukan merangkul kekurangannya tapi malah ghibah mengumbar aib.
Bahkan terkadang sampai bentrok diantara keduanya lantaran kurang memahami siapa diri masing-masing.
Naudzubillah
Padahal sebenarnya mendapat ibu mertua yang seperti itulah kita banyak belajar.
Memang tak semudah membalikkan telapak tangan karena prosesnya pun butuh waktu yang lumayan tergantung dari masing-masing yang menjalani.
Pixabay |
Mengapa ibu mertua berperilaku sedemikian kepada menantu perempuannya?
Terlebih bila menantu perempuannya sekedar ibu rumah tangga biasa alias bukan wanita karier.
Dari beberapa survey yang di dapat,hal ini disebabkan karena ada rasa cemburu berlebihan dari ibu mertua kepada menantu perempuannya.
Semua berawal dari satu hal yang sama,yaitu tentang gaji/pendapatan anak lelakinya yang dulu hanya untuk ibu semata sekarang mesti berbagi dengan yang lain.
Sehingga ibu mertua melampiaskan kecemburuannya kepada menantu perempuannya apapun itu dia anggap salah.
Ini artinya suami kita sewaktu bujang/belum beristri semua hasil kerjanya diperuntukkan ibunya semata.Dan itu artinya suami kita sangat menyayangi ibunya pun sebaliknya.
Ibunya pun merasa nyaman dengan hal ini dan tiba-tiba ada yang lain,dia belum bisa merelakan dalam tanda petik.
Apa yang harus kita lakukan???
Tak perlu menjelaskan kepadanya karena bagaimanapun juga kita tetap salah.
Langkah yang harus diambil seorang menantu perempuannya ialah tetap berbagi pendapatan suami dengan ibunya meskipun tidak banyak tetap hargai ibu dari suami kita.
Berikan hak atas keringat anak lelakinya karna itu kewajiban anak lelaki terhadap ibunya.
Survey lain mengatakan "ibu mertua suka membanding-bandingkan menantu-menantu perempuannya"
Hehhe,,,,,biasalah.Apalagi kalau menantu perempuannya bukan wanita karier.jangan baper.
Manfaatnya luar biasa kalau sampai gol mempertahankan kesabaran bersanding satu atap dengan yang seperti ini.
Karena kita bisa membuktikan bagaimana sejatinya peran ibu terhadap perkembangan anak-anaknya/cucu mereka setiap hari 24 jam nonstop.
Jangan luapkan kekesalan ibu mertua kepada anak-anak kita hanya lantaran kita dibanding-bandingkan dengan yang lain.
Cukup buktikan saja kita lebih hebat dari yang mereka bandingkan.tapi tentunya tanpa menjatuhkan siapapun.
Jadikan cucu mereka dari anak-anak kita tumbuh dan berkembang menjadi anak yang hebat,cerdas berakhlak mulia dan menjadikannya generasi cinta Al-Qur'an dan sholawat.
Mantabkan????
Pasti ibu mertuamu jadi meleleh dan diam seribu bahasa karena kamu sudah memberikan dia cucu yang hebat.Padahal sejatinya bukan kita yang hebat karna ada Allah yang maha hebat menuntun langkah kita.
Pixabay |
Survey lain mengatakan "ibu mertua suka ngomongin menantunya dengan orang lain".
Eits,,,jangan baper lagi.biar orang kata apa tentang kita gak usah klarifikasi bahwa kita tak seperti apa yang diceritakan.
Cukup senyumin aja orang bisa menilai kita tak seperti yang diceritakan.toh itu jadi ladang pahala buat kita lho😁.gak perlu kita balas biar Allah yang balas semua.pasti lebih indah.
Sebenarnya,,,kita banyak belajar kehidupan yang sesungguhnya dengan orang-orang seperti ini.
Bagaimana kita semestinya menjadi menantu yang baik bukan sekedar di hadapan mertua tetapi lebih pada pertanggungjawaban kelak.
Maka dari itu benahi niatnya.kembali menata hati,instropeksi kalau-kalau masih ada yang salah atau kurang benar dihati kita.so,,,,berusahalah ikhlas meskipun itu sulit.
Bagaimana cara kita bersabar menghadapi keadaan yang seakan-akan menyudutkan kita.Berusahalah diam semampu kita.karena sabar sejatinya tak berbatas.
Lakukan dan bertahanlah meskipun itu sulit yakini kita bisa.
Belajar menjadi perempuan yang lebih baik melebihi dari apa yang mereka pikirkan.Buktikan dengan cara kita mendidik anak-anak kita,dan jangan menyalahkan keadaan,atau menangisi keadaan,karena semua itu gak ada gunanya.
Bila ingin menangis maka menangislah karena banyaknya dosa,bukan karna merasa disudutkan.Anggap saja kita memang banyak kurangnya dan sudah saatnya berbenah.so,,,,take action
Jangan gampang galau,jangan mudah baperan apalagi sampai update status bla,,,,bla,,,bla,,,stop!!! tak berguna.
Bila kita berada diposisi seperti ini,,,artinya Allah ingin kita punya waktu lebih berdua dengan Nya.
Luangkan waktu di sepertiga malam terakhir,curhatlah tentang semua yang kita rasa.menangislah di atas sajadahmu bukan di depan mertua atau yang lain(buktikan kita tegar pantang meneteskan air mata dihadapan selain Allah).
Bertafaquhlah bahwa memang masih banyak kesalahan dan kekurangan yang tanpa sadar ada dalam diri kita,oleh sebab itu Allah kirim mereka dalam kehidupan kita agar kita bisa berubah lebih baik,biidznillah.
Dan sejatinya kita mesti berterima kasih kepada bulian mereka,karena dengan adanya semua itu kita bisa mengoreksi apa yang ada dalam hati kita.jazakillah ibu mertua
walhamdulillah.
Bila kita anggap semua itu kekurangan dan memang harus dibenahi maka istiqomahlah dengan niat kita lebih baik.bismillah kita bisa.Aamiiin
Masihkah berpikir ibu mertua cerewet itu Jahat??
Masihkah ngiri dengan yang lain bila kita dapat ibu mertua suka nyinyirin menantunya???
Masihkah kita menganggap bernasib sial karena mendapatkan mereka???
Atau masihkah kita berpikir Allah tak sayang kita hingga kita diuji dengan ibu mertua seperti itu???
Pixabay |
Tetaplah tersenyum,
Laa Takhaf wa laa tahzan
Innallaaha ma'ana
Demikian yang bisa saya bagi,
Tak ada gading yang tak retak demikian dengan manusia tak ada yang sempurna,karena kesempurnaan hanya milik Allah.
Wallahu a'lam bishawab🙏😄
Semoga bermanfaat
See you next time
0 Response to "Mengambil Hikmah dari Sikap dan Perilaku Mertua Kepada Kita."
Post a Comment